4 Penyebab Malnutrisi pada Lansia

4 Penyebab Malnutrisi pada Lansia

Penyebab malnutrisi pada lansia bisa berbeda-beda. Bergantung pada kondisi kesehatannya serta aktivitas yang dilakukan pada usia senja. Karenanya, wajib mengetahui apa faktor yang menyebabkan kekurangan gizi tersebut.

Apa sajakah faktor penyebabnya? Simak, penjelasan di bawah ini agar dapat membantu Anda  memahaminya.

Berbagai Penyebab Malnutrisi pada Lansia

Ada berbagai penyebab malnutrisi pada lansia. Selain karena penurunan aktivitas juga bisa disebabkan hal lain. Sementara kondisi malnutrisi terbagi menjadi dua.  Yaitu”

  • Lansia menderita kekurangan gizi karena tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
  • Lansia mengalami kelebihan gizi karena mendapatkan nutrisi yang lebih banyak dari kebutuhannya sehingga mengakibatkan dampak negatif pada kesehatan

Dengan kondisi di atas maka penyebab ketidakseimbangan nutrisi pada lansia bisa dikategorikan sebagai berikut:

Perubahan Kondisi Kesehatan

Sering kali memasuki usia lansia ada banyak perubahan kondisi kesehatan yang terjadi. Antara lain menderita berbagai penyakit serta penurunan fungsi dari organ tubuh.

Perubahan tersebut tentu saja akan sangat mempengaruhi kondisi kesehatannya. Sehingga bisa jadi lansia perlu melakukan adaptasi pola makan yang baru. Tetapi, karena membutuhkan waktu, maka lansia dapat mengalami malnutrisi.

Kehilangan Selera Makan

Seringkali manusia mengalami kehilangan selera makan. Bisa jadi tidak menginginkan mengkonsumsi makanan apapun dalam jumlah yang seharusnya atau hanya ingin memakan sajian sesuai dengan seleranya saja.

Sehingga bisa jadi sajian yang dikonsumsinya monoton sehingga tidak dapat memberikan asupan nutrisi yang yang dibutuhkan oleh tubuh. Jika tidak mengkonsumsi makanan yang bervariasi tentu akan menyulitkan sumber nutrisi tersebut.

Kelebihan gizi bisa terjadi kalau lansia hanya ingin mengkonsumsi makanan yang sesuai dengan seleranya. Antara lain makanan manis saat ataupun yang mengandung bahan cepat saji.

Mudah Merasa Kenyang

Seringkali manusia juga mengalami perubahan kebutuhan porsi sehingga mudah sekali merasa kenyang.  Padahal bisa jadi belum memenuhi kebutuhan nutrisinya. Karenanya Anda disarankan untuk membuat porsi yang lebih kecil, sehingga lansia bisa makan lebih sering.

Sediakan berbagai macam variasi makanan sehingga lansia bisa mengkonsumsinya dalam jumlah yang lebih sedikit. Antara lain adalah biskuit atau potongan buah-buahan yang mudah untuk dikonsumsi.

Perubahan Mood

Memasuki usia lansia biasanya mereka juga mengalami perubahan aktivitas. Dari yang tadinya aktif bekerja sekarang harus menjalani masa pensiun. Seringkali Hal ini dapat memicu terjadinya perubahan mood.

Sayangnya perubahan mood ini juga sering diiringi dengan perubahan pola makan. Sehingga menyulitkan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Oleh karenanya lansia disarankan untuk tetap menjaga perasaannya agar tetap senang dan bahagia dengan melakukan aktivitas bersama keluarga dan sahabat.

Anda kini telah mengetahui berbagai penyebab malnutrisi yang terjadi pada lansia. Oleh karena itu jangan lupa amati perubahan fisik yang menyertainya sehingga dapat diatasi sejak dini.